Berbagi info dan tips wisata dalam dan luar negeri. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua ^_^

Kejadian Aneh Ketika Melintasi Perbatasan Thailand - Malaysia


Kali ini saya mau share pengalaman melintasi perbatasan Thailand – Malaysia via Bukit Kayu Hitam (Sadao). 


Menyambung tulisan saya sebelumnya, setelah half day tour di Hatyai saya kan balik ke hotel. Nah sorenya saya akan balik ke Malaysia naik bus, saya pesan tiket bus di agen bus yang tak jauh dari hotel tempat saya menginap. Bus akan berangkat sekitar jam 17.30 maka kami harus berkumpul di kantor agen bus jam 17.00.  Karena saya hanya extend hotel 3 jam dari waktu check out seharusnya, maka jam 16.00 saya sudah sampai di kantor agen bus.  


Sekitar jam 17.30 akhirnya datanglah angkutan dari pihak agen bus, bentuknya seperti tuktuk gitu sih. Tuktuk ini mengangkut kami menuju tempat bus terparkir, lokasinya di jalan yang tak jauh dari  di dekat Central Festival Hatyai. Setelah semua penumpang duduk di kursi masing-masih akhirnya bus berangkat dech. 


Perjalanan dari kota Hatyai menuju Bukit Kayu Hitam lumayan lancar, kemudian sampailah kami di imigrasi Thailand di Bukit Kayu Hitam. Semua penumpang turun untuk cap paspor dan tak semua bawang bawaan harus dibawa turun dan di x-ray. Ketika saya sudah selesai cap paspor kemudian saya naik ke ke bus yang saya tumpangi. Tapi dari dalam bus terlihat sepertinya ada penumpang yang bermasalah dengan imigrasi jadi bus dilarang berjalan dan harus menunggu pemeriksaan petugas imigrasi.   

Sementara itu datanglah kendaraan petugas imigrasi kemudian memeriksa bagasi penyimpanan di bagian samping dan belakang bus. Dan ternyata di dalam bagasi itu ditemukan banyak kotak barang bawaan yang dikemas dalam plastik warna biru.  Mungkin ini adalah barang belanjaan penumpang yang duduk di kursi seberang saya, dua orang wanita ini dari tadi rame terus entah ngomongin apa. Tapi sepertinya sih saya sempat dengar kalau penumpang ini terlibat masalah karena membeli barang kemudian barang-barang ini dibawa menggunakan bus tetapi tanpa sepengetahuan agen busnya, dan karena ketika kami tiba di lokasi parkir bus tidak terlihat ada penumpang yang membawa barang bawaan segitu banyak. Dan ketika di imigrasi saya pun tidak melihat barang-barang bawaan ini di x-ray. Saya melihat penumpang ini tadi sempat ada masalah di imigrasi. Akhirnya kami semua pun tertahan lumayan lama. 


Petugas imigrasi akhirnya membawa barang bukti barang selundupan/barang yang tidak dideclare di imgirasi. Dan driver bus pun ditahan di kantor imigrasi, karena perjalanan selanjutnya bus disopiri oleh driver cadangan. Dan perempuan yang duduk di seberang kursi saya pun paspornya ditahan dan mendapatkan surat entah apa gitu, bentuknya selembar gitu aja sih. 


Setelah hampir satu jam tertahan di imigrasi Thailand, akhirnya bus bisa keluar dari area imigrasi Thailand kemudian menuju ke area imigrasi Malaysia. Nah disini ada lagi kejadian aneh, ada beberapa perempuan, terutama perempuan yang duduk di depan saya, begitu bus berhenti di area imigrasi Thailand. Mereka langsung turun dan membawa koper mereka, lalu ada motor yang sudah menunggu mereka kemudian membawa mereka ke gate imigrasi yang dilalui motor. Oh ya perempuan-perempuan itu saya lihat  memegang paspor Thailand. Sementara itu saya menuju ke antrian imigrasi Malaysia untuk minta cap paspor. Setelah selesai saya pun kembali naik ke bus. Tak lama setelah saya duduk, eeh perempuan-perempuan itu masuk ke dalam bus dan duduk kembali di kursi depan saya. Dengan keanehan ini saya pun akhirnya menduga-duga mengapa mereka berbuat seperti itu? Mungkinkan mereka penyelundup juga? Bekerja secara illegal di Malaysia tanpa visa kerja? Dan ketika masa tinggal di Malaysia hampir habis mereka akan pulang ke Thailand kemudian masuk lagi ke Malaysia, semacam runner visa gitu.



Setelah keluar dari imigrasi Malaysia bus melanjutkan perjalanan dan kami sempat berhenti di rest area. Nah saya sempat perhatikan driver bus ini mukanya agak gimana gitu sampai sepertinya selera makannya hilang. Mungkin sedang memikirkan temannya yang tertahan di imigrasi, sedangkan kalau busnya sampai kena blacklist karena membawa barang selundupan pasti bosnya akan marah juga.


Perjalanan menuju Kuala Lumpur lancar dan bus tiba di terminal TBS sekitar jam 5 pagi. Nah begitulah pengalaman saya naik bus dari Hatyai ke Kuala Lumpur, ini kali kedua saya naik bus tapi baru kali ini saya mengalami keanehan dengan penumpangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar