Holaa...
Rasanya sudah agak lama nich ga
nulis FR Luar Negeri, ya memang sudah agak lama ga jalan-jalan ke luar
negeri. Dan, ternyata akhirnya dapat
kesempatan jalan-jalan keluar negeri di bulan Maret kemarin. Kali ini saya ambil destinasi liburan ke
Krabi, Thailand Selatan.
Perjalanan ini dilengkapi dengan
misi mengantarkan baju batik jualanku di www.bajubatikmodis.com orderan customer
dari Malaysia. Sedianya baju batik ini akan dititipkan ke kerabat yang
akan ke Malaysia waktu bulan Februari lalu, tapi rupanya paket terlambat datang
dari Solo. Jadilah paket saya bawa bareng trip saya ke Krabi.
Hari 1
Saya berangkat dari Jakarta ambil
flight jam 8.30 pagi, jadi jam setengah enam saya sudah berangkat dari rumah.
Karena tidak ada check in bagasi, jadilah saya langsung masuk menuju imigrasi,
nah pas di depan garis antrian imigrasi koq saya lihat ada beberapa orang
berdiri di luar garis antrian, saya penasaran kenapa ga antri di dalam garis
antrian, emangnya counternya belum buka. Mereka jawab iya…dan herannya kenapa
saya percaya aja dan ikutan berdiri di luar garis antri. Berikutnya ada seorang
bapak juga tanya ke saya, koq ga antri di imigrasi, saja jawab counter belum
buka. Tapiii…tak berapa lama kemudian ada seorang cewek yang setengah berlari
menuju counter imigrasi dan saya mulai sadar…lah iya ya mana mungkin sudah jam
setengah tujuh imigrasi belum buka, sedangkan duluu saya pernah naik flight
lebih pagi sehingga saya pun harus sholat subuh di bandara. Hahaha…. Konyol
banget..koq bisa saya mendadak percaya aja kalo imigrasi belum buka di jam
setengah tujuh.
Akhirnya saya pun masuk ke
counter imigrasi, setelah dapat cap imigrasi dan melewati security scanner
langsung duduk manis di boarding room untuk menunggu flight ke KL. Jam 8
penumpang sudah dipersilahkan untuk naik ke pesawat. Sekitar jam 11.30 akhirnya mendarat di KLIA2
dan kebetulan pesawat landing di satellite airport jadi agak jauh jalannya
menuju counter imigrasi. Nah, kebetulan
perempuan di depan saya agak lama untuk dapat stempelnya, lalu saya otomatis
masuk ke counter sebelahnya yang kosong, dan ga disangkat petugasnya dengan
juteknya nanya kenapa kamu kesini? Tak Nampak ker lampu merah di atas tu, kalau
merah tandanya tak layan stamp sebab tu la saya tak panggil kamu kesini. Tak payah buru-buru pun, tunggu aja dalam
line. Spontan, saya bilang sorry…saya tak lihat sign lampu merah di atas
tu. Hiiih…sial bener gue…dijutekin sama
petugas imigrasi.
Akhirnya saya mundur balik ke
antrian menunggu orang di depan saya selesai dapat stamp. Begitu giliran saya
sudah selesai langsung saya keluar arrival hall dan cari tempat duduk untuk bongkar koper yang berisi baju
batik yang akan dipacking lalu dikirim lewat pos. Berhubung kantor pos ada di
Bandara KLIA jadi saya milih naik kereta ke KLIA, bayar 60sen. Sampai di KLIA tanya lokasi kantor pos,
akhirnya ketemu juga. Selesai urusan kirim paket pos langsung balik lagi ke
KLIA untuk nunggu penerbangan ke Krabi jam 5sore.
Sekitar jam 3 saya check in untuk penerbangan
ke Krabi…kali ini urusan imigrasi lancar, ga ada kejadian aneh-aneh. Cuma agak
lama aja nunggu pintu boarding dibuka. Akhirnya jam 5 pesawat berangkat dan akhirnya
tiba di Bandara Krabi sekitar jam 5.20 waktu Thailand. Selesai urusan imigrasi,
saya keluar untuk cari bus untuk ke Krabi Town, begitu tanya sama kru busnya
dia bilang harus beli tiket bus di loket yang berada di dalam Airport, harga tiket THB 90. Akhirnya bus sampai di Krabi Town, dan penumpang diturunkan di sebuah tempat seperti travel agent gitu dech, shuttle bus dari hotel akhirnya jemput saya di sini.
Oh ya berhubung kenalan saya
merekomendasikan Hotel Krabi Front Bay
Resort dan dia juga sudah reservasi, jadi pihak hotel menjemput saya di shelter
bus Krabi Town. Rupanya lokasi hotel
bukan di tengah kota, dan agak susah angkutan umum. Hikss…
Dan begitu check in ternyata
harga hotelnya THB 2,300/malam. Jadi saya putuskan untuk menginap 2 malam aja
di hotel ini, untuk 1 malam rencana mau nginep di daerah Ao Nang Bay. Oh ya, di receptionist saya sekalian pesan
paket tour ke Phi Phi Island dr Barracuda seharga THB 1,500.
View dari Balkon Hotel |
Selesai dapat
kunci kamar hotel, beres-beres dan mandi, saya rencana mau keluar ke Krabi
Town. Dengan pedenya keluar pengen cari angkutan umum ato tuktuk gitu, rupanya
lamaa ga ada yang lewat dan terpaksa sambil jalan siapa tau ada yang lewat,
tapi tak berapa lama security hotel lewat naik motor dan nawarin tumpangan ke
Krabi Town. Akhirnya saya turun di depan seven eleven rencananya saya mau ke Ao
Nang Beach, mau cari-cari hotel gitu buat hari malam ke-3. Dan saya ga nemuin
tempat pangkalan angkutan umumnya, akhirnya malah nyasar dech ke pasar malam
dan jajan kebab. Selesai makan kebab
baru deh jalan dan ketemu tuktuk, nanya ongkos ke Ao Nang beach berapa, dia
bilang THB 600. Wuiih…mahal juga donk…dan begitu di perjalanan baru tau rupanya
lumayan jauuh juga pantesan aja mahal.
Sampai Ao Nang beach, bingung mau
turun dimana…akhirnya memutuskan turun entah dimana…waktu di bandara sih sempat
ditawarin voucher hotel Ao Nang Place..ato apa gitu seharga THB 1,500/malam.
Dan begitu sampe Ao Nang beach…lupa apa nama hotelnya. Akhirnya jalan ga jelas
juntrungannya keluar masuk hotel cari info rate yang agak murah….akhirnya dapat
hotel Timber Lake dengan harga walk in THB 2,100/malam, ya sudahlah akhirnya
booking ini aja, berhubung sudah malem juga males mau jalan cari hotel lain
lagi.
Nah, dari Ao Nang beach bingung
juga mau balik ke hotel di Krabi Town naik apa, akhirnya memutuskan naik taxi
song toew…bayar THB 800. Begitu sampai hotel langsung tidur biar besok bisa
bangun pagi, karena mau ikut tour ke Phi Phi Island dan waktu penjemputan
adalah jam 8.
Hari 2
Pagi jam 7 saya sudah mulai
sarapan lalu standby di lobby nunggu jemputan untuk tour Phi Phi Island, sekitar jam 8.20 akhirnya jemputan datang…dan
rupanya mobil jemputannya bentuknya bus kayu seperti truck gitu, saya pernah
melihat bus jenis ini waktu di Phuket. Nah rupanya bus jemputan masih harus
ambil beberapa peserta tour lainnya di Krabi Town, baru kemudian berangkat ke
Ao Nang Beach. Sampai di Ao Nang beach, peserta registrasi ulang dan dapat
short briefing dari guidenya.
Begitu selesai registrasi kita turun menuju
speed boad dan berangkat menuju Bamboo Island. Oh ya, dalam perjalanan sempat
ada peserta yang mabok laut dan akhirnya muntah di lantai speed
boat…hueeekss…saya jadi berasa ketularan pengen muntah juga…akhirnya
memalingkan muka dari area muntahan yang berada di kiri saya dan makan permen
biar ga muntah.
Akhirnya sampai di pulau pertama,
Bambu Island…disini kita dikasih waktu sekitar 45 menit untuk foto-foto atau
main air.
Waktu sudah habis dan kemudian
kami melanjutkan ke destinasi berikutnya, ke Loh sama bay dan Monkey Island
untuk snorkelling…dan berhubung saya ga bisa berenang dan males juga sih mau
nyobain snorkelling padahal sudah minta alat snorkel ke guidenya. Masih ingat
kegagalan snorkelling di Pualu Bira euy. Hihihi…
Selesai snorkling dilanjutkan
lagi island hoping ke maya bay nah disini baru deh saya nyebur main2 air, maya
bay ini pantainya sempit banget…jadi kalo lagi pas rame susah juga dapet tempat
neduh di pinggirannya.
Waktu main-main
di maya baik sudah habis selanjutnya
boat menuju pileh (kalo ga salah ini tempat shooting the beach)…nah
disini peserta ga turun dari boat jadi Cuma foto-foto aja dari atas boat, dan
kemudian dilanjutkan menuju Phi Phi Don untuk makan siang.
Dalam perjalanan menuju Phi Phi Don ini kami melewati Vicking Cave, di sekitar Vicking Cave ini tampak banyak bambu-bambu penyangga untuk memanen sarang burung walet, dan menurut tour guide dahulu vicking cave ini sebagai tempat berlindung para nelayan dari badai yang melanda di lautan andaman.
Sesampainya di Phi Phi Don peserta di bawa berjalan menuju tempat makan buffet yang berada di belakang rumah sakit Phi Phi Don. Oh ya, pas makan di restoran ini pelayannya sempat menyapa pakai Bahasa Melayu, dan akhirnya jadilah kita ngobrol sedikit, dia cerita pernah kerja di Malaysia dan beberapa tempat lainnya yang kemudian akhirnya bekerja di Krabi, tepatnya di Phi Phi Don ini. Mungkin kakak ini senang juga bisa ketemu orang yang berbahasa melayu, sebab kebanyakan di krabi kan orang berbahasa Thai jadi takut juga kalo Bahasa Melayunya hilang/lupa kali ya. Hehehe…
Sesampainya di Phi Phi Don peserta di bawa berjalan menuju tempat makan buffet yang berada di belakang rumah sakit Phi Phi Don. Oh ya, pas makan di restoran ini pelayannya sempat menyapa pakai Bahasa Melayu, dan akhirnya jadilah kita ngobrol sedikit, dia cerita pernah kerja di Malaysia dan beberapa tempat lainnya yang kemudian akhirnya bekerja di Krabi, tepatnya di Phi Phi Don ini. Mungkin kakak ini senang juga bisa ketemu orang yang berbahasa melayu, sebab kebanyakan di krabi kan orang berbahasa Thai jadi takut juga kalo Bahasa Melayunya hilang/lupa kali ya. Hehehe…
Selesai makan, waktu masih
panjang jadi ya Cuma nongkrong di tepi pantai sambil makan snack. Akhirnya ada
panggilan untuk berkumpul dan masuk boat dech, akhirnya boat bergerak untuk
kembali ke Ao Nang beach.
Sekitar jam 4 kami sampai di Ao
Nang beach dan langsung masuk bus untuk diantar ke hotel masing-masing. Sampai
di hotel saya langsung mandi dan jemur baju yang basah dan berpasir di beranda
kamar. Setelah beres semua lalu pergi
makan malam, kali ini saya memilih makan malam di restaurant Paknam Krabi Seafood yang berada di
seberang hotel, dan rupanya ini masih satu management sama hotel. Suasana restaurant juga lumayan Oke, tepat di pinggir sungai dengan pemandangan long tail boat yang hilir mudik menuju Krabi Town.
Makanan disini lumayan enak dan murah, baru kali ini saya bisa menghabiskan makam malam saya…apa karena efek kelaparan sejak tour tadi siang ya. Hihihi…
Makanan disini lumayan enak dan murah, baru kali ini saya bisa menghabiskan makam malam saya…apa karena efek kelaparan sejak tour tadi siang ya. Hihihi…
Selesai makan malam, saya
berencana ke krabi town dengan shuttle bus hotel untuk jalan-jalan. Shuttle bus berhenti di
depan seven eleven/maharaj market. Turun
dari shuttle bus, saya berjalan-jalan di maharaj market, rupanya pasar ini
menjual aneka masakan, buah-buahan, dan sayuran. Selesai berkeliling pasar yang
memang cukup kecil ini, lalu saya lanjutkan berjalan untuk mencari souvenier
untuk oleh-oleh. Selesai membeli
souvenier rupanya masih ada waktu sekitar 1 jam sebelum jadwal keberangkatan shuttle bus terakhir,
jadi masih ada waktu untuk massage. Daan, ternyata tempat massage yang saya
datangi ini bersebelahan dengan hotel Lada Krabi Resident…waaa…ini kan
sebenernya hotel inceran saya di Hotel Quickly.
Hari 3
Pagi setelah sarapan, saya
berencana untuk jalan-jalan ke Krabi Town, dan ternyata setelah menunggu lama
ga ada angkutan umum yang lewat depan hotel, jadilah saya ikut shuttle bus dari
hotel dengan jam keberangkatan jam 10. Lumayan lama sih nunggu jam
keberangkatannya….akhirnya mobil shuttle berangkat dan saya setibanya di Krabi
Town saya sempatkan untuk berfoto di tepi sungai dan icon black crab, serta
tanya-tanya paket tour dengan long tail boat yang terdapat di dermaga di krabi
town. Oh ya, pas di dekat icon Crabi Town ini ternyata ada sepasang sejoli yang sedang foto-foto, ternyata mereka satu boat dengan saya kemarin waktu tour Phi Phi Island ^_^
Selesai foto-foto saya lanjutkan jalan-jalan di seputaran krabi town sambil ambil beberapa kartu nama beberapa hotel yang punya river view di Krabi Town untuk trip di lain waktu. Skalian cari-cari info tempat mangkal Song Teow untuk menuju Ao Nang beach. Begitu sudah dapat info akhirnya memutuskan untuk kembali ke hotel naik tuk-tuk, secara harus check out hotel jam 12.
Sampai hotel karena barang-barang sudah dipacking sejak tadi pagi jadi tinggal bawa aja ke lobby dan selanjutnya ikut jadwal shuttle bus hotel ke Krabi Town. Sesampainya di Krabi Town, saya langsung menuju pangkalan Song Teow untuk menuju Ao Nang, sekita 30 menit perjalanan akhirnya saya sampai di Ao Nang Beach,d an turun tak jauh dari hotel yang sudah di booking yaitu Timberland hotel. Ongkos Song Teow THB 50 saja. Murah yaa…dibandingkan waktu hari pertama sewa Song Teow seharga THB 600-800/trip. :D
Selesai foto-foto saya lanjutkan jalan-jalan di seputaran krabi town sambil ambil beberapa kartu nama beberapa hotel yang punya river view di Krabi Town untuk trip di lain waktu. Skalian cari-cari info tempat mangkal Song Teow untuk menuju Ao Nang beach. Begitu sudah dapat info akhirnya memutuskan untuk kembali ke hotel naik tuk-tuk, secara harus check out hotel jam 12.
Sampai hotel karena barang-barang sudah dipacking sejak tadi pagi jadi tinggal bawa aja ke lobby dan selanjutnya ikut jadwal shuttle bus hotel ke Krabi Town. Sesampainya di Krabi Town, saya langsung menuju pangkalan Song Teow untuk menuju Ao Nang, sekita 30 menit perjalanan akhirnya saya sampai di Ao Nang Beach,d an turun tak jauh dari hotel yang sudah di booking yaitu Timberland hotel. Ongkos Song Teow THB 50 saja. Murah yaa…dibandingkan waktu hari pertama sewa Song Teow seharga THB 600-800/trip. :D
Sampai hotel Timber Land, ga ada planning
jadi ya Cuma jalan-jalan aja sekitaran Ao Nang Beach, dan makan siang di kaki lima yang tak jauh dari
hotel. Lumayan banyak menu pilihan koq.
Akhirnya saya milih makan gorengan (tempura, fish ball, dll) dan minum
strawberry juice. Untuk malam harinya
saya makan di restaurant yang tak jauh dari hotel, lalu sebelum balik ke hotel
cari taxi untuk keberangkatan besok pagi ke airport. Tak lupa minta nomer hp
sopirnya, takut kalo besok datangnya kesiangan secara flight saya jam 8.20.
Sudah selesai urusan booking taxi lalu balik ke hotel untuk istirahat.
Hari 4
Jam 4.30 saya sudah bangun lalu
siap-siap untuk check out, rupanya sopir taxi belum datang, jadi saya minta
receptionist hotel untuk telpon sopir taxinya. Sekitar 10 menit kemudian sopir
taxi sudah sampai di hotel dan kami langsung berangkat menuju Krabi Airport.
Perjalanan sekitar 40 menit akhirnya kami sampai di Krabi Airport, dan langsung
cari mushola untuk sholat subuh. Selesai sholat subuh baru dech cari kedai
untuk minum teh. Setelah selesai minum rasanya lebih baik duduk di boarding
room aja dech, jadi langsung menuju ke counter imigrasi untuk selanjutnya masuk
boarding room. Rupanya di boarding room ga tersedia wifi, tetapi ada kedai yang
memberikan wifi gratis jika berbelanja minimal THB 200, jadilah saya beli
beberapa cup mie rasa tom yam. Sebagian dimakan untuk sarapan, sisanya dibawa
balik ke Jakarta dech. Akhirnya tibalah
waktunya untuk keberangkatan pesawat ke KL yang kemudian dilanjutkan flight ke
Jakarta jam 1.35pm.
Demikianlah liburan singkat saya
di Krabi, dan rasanya memang belum puas jalan-jalan di Krabi. Sepertinya lain kali
mesti balik lagi ke Krabi ambil paket tour 4 island dan mangrove boat trip dech.
Jadi benarlah tag line yang sempat saya baca dalam perjalanan menuju Krabi, "Krabi, once is not enough". ^_^
Jadi benarlah tag line yang sempat saya baca dalam perjalanan menuju Krabi, "Krabi, once is not enough". ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar