Berbagi info dan tips wisata dalam dan luar negeri. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua ^_^

Explore Sumatera Barat Day 4

Hai...haiiii....

Aduuh, maaf ya..tulisan lanjutan dari Explore Sumatera agak terlambat nich.

Oh ya, mau ucapin Selamat Berpuasa bagi traveler muslim di seluruh penjuru dunia. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.

Ok, mari kita lanjutkan cerita Gathering Nasional Jalan2com di Sumatera Barat.

Hari keempat di Bukit Tinggi, adalah hari terakhir kami di Padang. Jam 6 pagi saya dan room mate sudah siap untuk sarapan, segera kami turun ke lobby Hello Guest House, dan ternyata hari ini menunya lontong sayur...aseeeek...dah lama nich ga makan lontong sayur. Enyak...enyaaaakk...

Saat saya sarapan beberapa teman lain sudah siap untuk check out dan bahkan ada yang asyik berfoto-foto dan berbelanja. Rupanya di depan guest house ada pedagang mukena dan kerudung. Otomatis dech dikeroyokin sama cewek-cewek yang memang doyan belanja.

Itinerary hari ini adalah sbb:
 
02 Juni 2015
06.00  : Sarapan di Penginapan
07.00  : Benteng Fort De Kock + Kebun Binatang
08.00  : Mengunjungi Rumah Kelahiran Bung Hatta
09.00  : Perjalanan ke Istana Pagaruyung Batusangkar
11.30  : Ke Danau Singkarak (ISHOMA)
13.30  : Ke Jembatan Siti Nurbaya + Christine Hakim, Kampung Cina Pondok, 
18.00  : Menuju Bandara Padang

Sekitar jam 7 pagi, kami semua loading barang bawaan ke bus yang sudah datang di depan guest house. Setelah itu kami berjalan kaki melewati gang yang tak jauh dari guest house untuk menuju Fort de Kock. Oh ya, benteng Fort de Kock ini jadi satu dengan kebun binatang lho. Ketika kami sampai ternyata suasana masih sepii...jadi lebih leluasa untuk berfoto di spot-spot menarik di kawasan ini. 




Dari benteng Fort de Kock kami berjalan kaki menuju area Jam Gadang, untuk menunggu bus selanjutnya menuju Rumah Kelahiran Bung Hatta. Dalam perjalanan ini saya melewati Masjid Raya Bukit Tinggi, tentu tak mau melewatkan kesempatan untuk berfoto sementara jalanan juga masih sepi.  



Sebagian peserta sudah berkumpul di area Jam Gadang, sambil menunggu teman-teman yang lain kita foto-foto dulu yuuk. Oh ya di depan Jam Gadang ini terdapat Istana Bung Hatta. Sayang kami tak sempat untuk mengunjungi tempat ini. Mungkin lain kali kalau datang ke Bukit Tinggi bisa masuk ke Istana ini. 




Akhirnya bus datang, dan segera bus berjalan menuju rumah kelahiran Bung Hatta. Rumah kelahiran Bung Hatta terletak pas di tepi jalan Proklamasi no. 37,  jadi gampang diakses. Semua peserta langsung turun dan berkeliling melihat seluruh bagian rumah kelahiran Bung Hatta. Rumah terdiri dari beberapa bangunan yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Bangunan utama berupa rumah kayu dua lantai dengan aneka koleksi barang dan foto-foto Bung Hatta dan keluarganya.




Setelah selesai melihat-lihat rumah kelahiran Bung Hatta, kami bergerak menuju Istana Pagaruyung.  Perjalanan menjuju Istana Pagaruyung memakan waktu sekitar 1,5jam. Harga tiket masuk 7ribu rupiah. Cuaca sudah mulai panas dan terik, jadi saya hanya melihat-lihat di bangunan utama Istana Pagaruyung. Beberapa teman yang lain ada yang berfoto dengan baju adat Minang. Harga 35ribu.




Sekitar dua jam disini rasanya masih belum cukup, tapi kami masih mempunyai beberapa destinasi berikutnya jadi segera jam 11 kami bergerak menuju Danau Singkarak. Setelah melalui perjalanan sekitar 1,5jam akhirnya sampailah kami di Danau Singkarak, bus berhenti di depan rumah makan (tapi menunya terbatas, ga jual nasi campur...cuma nasi goreng, pop mie, snack dan minuman botol).
Beberapa teman memilih duduk-duduk di kursi lesehan yang berada di bawah pohon, sambil ngadem.
Saya dan beberapa teman lain menyewa perahu untuk berkeliling danau, harga 300ribu.Rupanya keramaian berada di sisi lain danau ini, tampak beberapa pengunjung main-main air di tepi danau. 





Sekitar 20 menit kapal berkeliling danau (ga sampai pinggir banget sich), akhirnya perahu merapat dan segera saya sholat dhuhur, baru setelah sholat bingung mau makan apa, kalo mau makan nasi goreng sepertinya lama nunggunya, jadi saya putuskan untuk makan pop mie aja dech. Rupanya beberapa teman lain ada yang memesan nasi padang. 

Selesai makan dan sholat kami segera masuk bus untuk segera melanjutkan perjalanan, sekitar 5 menit berjalan tiba-tiba bus putar balik dan ternyata kembali ke tempat yang tadi...saya bingung ada apa yaaa...oalaaah rupanya ada peserta yang jaketnya tertinggal di tempat makan. Setelah ambil jaket, segera bus melanjutkan perjalanan menuju Padang. 

Perjalanan lumayan lamaa....sekitar 3 jam. Lumayan capek juga duduk di dalam bus. Sebelum masuk kota Padang, bus menuju Bandara untuk mengantarkan beberapa teman yang ambil flight jam16.40, jadi mereka ga ikutan rute ke Jembatan Siti Nurbaya dan kampung cina pondok.  Setelah menurunkan teman-teman di Bandara, bus lanjut menuju ke Jembatan Siti Nurbaya, dengan singgah dulu di toko oleh-oleh Christine Hakim yang berada di ujung jembatan Siti Nurbaya. Berhubung saya sudah belanja oleh-oleh di hari pertama, jadi saya ga ikutan masuk. Sambil menunggu teman-teman lain berbelanja, saya beli sate padang di gerobak yang kebetulan mangkal tak jauh dari toko oleh-oleh. Maklum tadi kan cuma makan pop mie jadi laper lagi deh. Selesai makan rupanya teman-teman masih belum selesai berbelanja oleh-oleh, saya dan teman-teman memilih untuk segera berfoto-foto di jembatan Siti Nurbaya.  





Setelah berfoto-foto kami melanjutkan perjalanan ke Kampung Cina Pondok, turun dari bus kami segera menuju ke kelenteng See Hin Kiong, disini kami berfoto-foto di halaman kelentengnya. Nah, ketika kami asyik berfoto-foto mulai dech gerimis turun, segera kami berlarian untuk cari tempat meneduh, akhirnya kami memilih untuk neduh sambil minum kopmil om ping, kopmil (kopi milo es, saya memilih penyajian dengan plastik, keliatannya isinya lebih banyak lho). Selesai minum kopmil kami segera kembali ke bus untuk segera melanjutkan ke Bandara. Oh ya disini kita berpisah dengan Vitri, teman sekaligus guide kami dari Padang. 




Perjalanan bus lanjut ke bandara, daan ternyata sepanjang jalan hujan deras, tampak beberapa jalan tergenang. Begitu kami sampai di bandara ternyata penerbangan Lion Air delay....ya sudahlah...
Sambil menunggu sebelum boarding saya sempatkan untuk makan malam, berhubung sudah malam beberapa resto di lantai 2 bandara sudah tidak menyediakan menu nasi. Jadilah saya turun ke lantai 1 untuk makan, dan saya memilih makan soto ayam. Dan ternyata rasanya....hmmmm....biasa aja, sotonya gak coklat gitu semacam ada kluweknya gitu, isiannya ayam suwir, soun, kol, dan tomat.

Selesai makan saya segera naik ke lantai dua dan masuk ke boarding room. Menunggu sampai penerbangan diberangkatkan sekitar jam 23.30, berhubung pesawat delay jadi pihak Lion Air membagikan snack berupa spongecake dan minuman kotak. 

Akhirnya pesawat diberangkatkan dan begitu kami tiba di Jakarta dapat info ternyata teman-teman yang berangkat citilink bilang kalau cuaca kurang baik jadi mereka tidak bisa mendarat di Jakarta, jadi pesawat terbang ke Surabaya baru kemudian kembali lagi ke Jakarta. Sedangkan untuk pesawat Lion Air jadwal keberangkatan jam 20, mereka harus berputar diatas bandara Jakarta sekitar 45menit. 

Demikian cerita Explore Sumatera Barat dalam Gathering Nasional Jalan2com, senang akhirnya saya bisa ikutan acara gathering nasional, seruuu...bisa ketemu teman-teman baru, dan perjalanan yang berkesan. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar