Berbagi info dan tips wisata dalam dan luar negeri. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua ^_^

Pengalaman Seru! Adventure Rafting 13km di Citatih Sukabumi



Pada tanggal 8 Maret kemarin saya ikut bergabung dengan teman-teman forum Jalan2.com dalam acara Rafting 13km. Sebelumnya forum Jalan2.com sudah membuat trip ke Pelabuhan Ratu + Rafting di Citatih dalam rangka Gathering Regional Jabodetabek. Kebetulan pada saat itu saya tidak bisa ikut karena sedang mengikuti workshop. Nah, saya merasa beruntung ketika Forum Jalan2.com mengadakan rafting lagi untuk jarak 13km. Sebelumnya saya sempat merasa ragu untuk ikut rafting dengan jarak 13km ini, karena saya kurang berpengalaman dan tidak bisa berenang. Hehehe….

Dulu  saya pernah ikut rafting di Taman Wisata Matahari Cisarua tetapi hanya menempuh jarak 400m, tentunya akan berbeda jika mengikuti rafting dengan jarak tempuh 13km.  Tetapi ternyata saya sangat penasaran dan ingin mencoba untuk ikut rafting dengan jarak 13km ini. Akhirnya saya mantapkan hati untuk mendaftar.

Akhirnya tiba hari keberangkatan, kami berkumpul di meeting point yaitu depan Menara Bidakara 1 jam 7 pagi. Setelah peserta lengkap sekitar 21 orang,  akhirnya sekitar jam 7.30 mobil berangkat menuju Citatih. Perjalanan dari Jakarta lumayan lancar, mengalami kemacetan menjelang keluar tol Ciawi, dan setelah itu menghadapi kemacetan di sekitar pasar bogor dan cibadak. Sekitar jam 12 kami sampai di Base Camp Rafting yaitu Cherokee Adventure yang berlokasi di Jl. Raya Sukabumi – Pelabuhan Ratu. Setelah istirahat sebentar lalu saya sholat Dhuhur, lalu dilanjutkan minum welcome drink (the / kopi ) + makan nasi goreng/mie goreng. Dan ternyata saya ga kebagian telur mata sapi karena penjaganya telat refill telor mata sapi. Hehehe…..

Setelah selesai makan lalu dibacakan pembagian kelompok dan skipper yang mendampingi kami. Kemudian kami mengumpulkan barang bawaan dalam tas besar untuk menyimpan barang-barang bawaan yang kemudian akan dibawa ke finish point.  Setelah semua selesai kemudian semua peserta naik ke mobil angkutan yang akan membawa kami ke base camp pertama atau start point yang berada di Desa Ubrug. Perjalanan menuju desa ini cukup ekstrem jalan kampung tidak beraspal dan tidak rata membuat saya merasa seolah-olah sedang naik roller coaster. Hehehe 

Sekitar 20 menit akhirnya kami sampai di start point, setelah semua peserta berkumpul kemudian dipersilahkan mengambil perlengkapan seperti pelampung, helm dan dayung. Kemudian tim pendamping memberikan arahan kepada semua peserta tentang beberapa tips dan teknik yang diperlukan selama kegiatan rafting. Seperti bagaimana mendayung ke depan, ke belakang, stop, dan posisi boom. Kemudian dilanjutkan berdoa bersama dan foto bersama. 



Selesai berdoa bersama seluruh peserta diarahkan untuk turun ke sungai menuju boat masing-masing, tentu saja dengan memanggil nama skippernya. Kebetulan skipper kami adalah Mas Muzzi jadi kami panggil-panggil yang mana mas Muzzi? Hehehe… Oh ya, kelompok kami terdiri dari 5 orang yaitu 3 perempuan dan 2 laki-laki.  Jadi pengaturan posisi adalah depan : 1 lelaki + 1 perempuan, baris kedua saya dan nisa, baris ketiga 1 orang lelaki, dan paling belakang skippernya. 

Perlahan boat bergerak menyusuri sungai, kami mendayung sambil ngobrol dengan skipper. Sungai Citatih ini merupakan salah satu sungai yang terkenal untuk white water rafting di Jawa Barat.   Kami akan rafting dengan menempuh jarak sekitar 13km, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Kami akan melalui sekitar 30 jeram dengan level 3+ di sepanjang sungai Citatih dan Cimandiri.  Sepanjang rute rafting ini kita disuguhi pemandangan tanaman tropis di kiri-kanan sungai, bebatuan vulkanik yang berada di sungai maupun di tebing-tebing pinggir sungai.  Di setiap jeram terdapat nama-nama jeram yang tertempel di pohon atau batu di sekitar jeram. Beberapa nama jeram yang saya ingat adalah jeram asmara, jeram gigi, jeram blender, jeram roller coaster, apalagi yaa….beberapa pakai bahasa sunda juga sich. :)




Setiap kali melewati jeram otomatis saya berteriak…antara takut tapi menyenangkan. Sebelum sampai di Jeram Gigi, guide kami memberikan penjelasan kembali petunjuk selama melewati jeram tersebut, dan Alhamdulillah kami bisa melewati jeram gigi dengan selamat tanpa tercebur ke dalam air. Sementara ada tim lain yang terjebak di jeram gigi dan boat terbalik. 


Setelah melewati jeram gigi kami menepi untuk beristirahat sebentar dan makan snack berupa kue bika ambon. Lumayan untuk meredakan kepanikan semasa melewati jeram gigi. Setelah cukup istirahat kembali kami kembali ke boat masing-masing untuk melanjutkan ke rute finish. Dalam perjalanan ini kami menemui beberapa jeram lagi dan sampailah di ujung sungai Citatih. Sungai citatih ini bertemu dengan sungai cimandiri. Nah disini kami melihat ada biawak di atas batu yang berada di tengah sungai. Wow…





Setelah melewati beberapa jeram, kemudian akhirnya sampailah kami di garis finish. Yeayy….senangnya bisa keluar dari jeram-jeram yang menakutkan tapi seru ini.  Keluar dari boat kami menuju ke base camp untuk meletakkan peralatan lalu kami memilih untuk message terlebih dahulu sebelum mandi. Massage sekitar 15 menit meliputi kaki, tangan dan punggung. Selesai sesi massage saya lalu saya mengambil barang-barang saya yang disimpan dalam tas besar tadi lalu mandi. Setelah selesai mandi dan berganti pakaian, saya memilih untuk langsung makan aja, menu makanan sore itu yaitu masakan sunda, ayam goreng, ikan goreng, sambal, lalapan, tumis tauge, kering teri, tempe goreng dan sayur asem. Sebetulnya tersedia kelapa muda juga, tapi saya merasa sudah cukup kenyang dengan makan nasi jadi tak berminat untuk minum kelapa muda dan kelihatannya kelapa sudah agak tua juga sich.

Selama berada di base camp ini peserta bisa membeli merchandise ataupun memesan hasil dokumentasi selama rafting tadi. Kebetulan kelompok kami memilih untuk membeli foto dan video dokumentasi dengan harga 150ribu, kita bagi ber lima.  Selesai urusan dokumentasi hari sudah mulai gelap, panitia sudah memimta kami untuk kembali ke front office, nah sebelum kembali ke front office kami sempatkan untuk berfoto bersama. 



Mobil angkutan sudah siap kemudian satu persatu kami masuk ke mobil, nah rute sekarang ini berbeda dengan rute keberangkatan tapi dengan rasa yang hampir sama dengan jalan yang mirip roller coaster. Setelah beberapa saat akhirnya grup angkutan kedua sampai setelah istirahat sebentar dan foto-foto kami bersiap untuk kembali ke Jakarta. Perjalanan agak tersendat ketika melewati daerah jembatan yang sedang diperbaiki yang berada di daerah Bogor. Sekitar jam 11.30 kami sampai di Jakarta.

Begitu turun dari mobil, teman-teman lain sudah dijemput ataupun kembali ke rumah masing-masing dengan naik motor yang diparkir di dekat menara Bidakara. Saya  dan 2 orang teman perempuan masih tinggal dan kebetulan dua orang teman saya perlu pergi ke toilet, dan saya berfikir mungkin di area parker tersebut ada toilet akhirnya kami bertiga berjalan menuju area parker dan benar ternyata terdapat toilet di belakang pos parker ini. Saya sempat melihat petugas parker makan mie goreng di dalam pos, wah sepertinya enak juga nich kalau makan mie goreng. Dan rupanya di tepi jalan  depan area parker terdapat penjual mie goreng yang sedang mangkal. Jadilah saya pesean mie goreng dan dua orang teman saya pesan nasi goreng. Selesai makan saya dan teman-teman cari taksi untuk pulang ke rumah masing-masing, teman yang tinggal di bekasi sudah naik taksi duluan, tinggallah saya dan satu orang teman menunggu taksi, tak lama kemudian berhentilah taksi blue bird di depan menara bidakara. Jadilah kami cost sharing taksi sampai grogol, lalu saya turun berganti taksi menuju cengkareng. Sekitar jam 1.30 saya sampai rumah, benar-benar hari yang melelahkan tapi menyenangkan karena bisa merasakan keseruan rafting di Citatih.


2 komentar:

  1. serasa ngeliat di sungai cimanuk ,,, masa kecilku maenannya ginian ... sekarang tempatnya malah jadi komersil :geram

    BalasHapus