Hi Travelers...
Apa kabar setelah liburan lebaran kemarin? Jalan-jalan
kemana aja selama mudik?
Kalau saya tahun ini mudik lumayan lama lho, sejak H-10
lebaran sudah mudik jadi bisa menikmati moment akhir Ramadhan di kampung. Meski
lama di kampung tapi baru sempat dan mood jalan-jalan jauh hari setelah lebaran
dengan pertimbangan tempat keramaian sudah tidak terlalu padat pengunjung.
Kali ini saya jalan-jalan ke De Mata trick eye museum di
Jogja. Berhubung kampung saya berada di bagian barat kota Jogja, jadi pagi-pagi
sudah bersiap untuk berangkat dech, naik bus jurusan wirobrajan, lalu naik bus
Aspada jalur 15, turun di kantor Pos besar Jogja. Dari situ jalan sedikit ke
halte Trans Jogja. Berhubung ini pertama kalinya ke De Mata, saya memastikan
rute trans jogja ke petugas tiketnya, dan ternyata benar Trans Jogja 2B
melewati XT Square.
Tak lama menunggu,
akhirnya bus TJ 2B datang. Sekitar Jam 10.15 akhirnya saya sampai di Halte RS
Hidayatullah, nah turun dech dari TJ lalu keluar dari halte, kemudian menyeberang
jalan, keliatan dech bangunan XT Square. XT Square ini adalah bangunan bekas terminal
makanya di sebut (XT- eX Terminal). Hehehe….
Dari halaman sudah langsung kelihatan koq bangunan
museumnya, nah museum ini berada di basement XT Square, jadi tinggal turun tangga dikit ketemu dech
konter tiket-nya. Harga tiket masuk 25ribu/orang. Bagi Anda yang tidak membawa
kamera atau pengen hasil foto professional, Anda bisa menggunakan jasa
fotografi di loket tiket ini dengan harga mulai dari 65ribuan.
Setelah membeli tiket saya langsung masuk, begitu masuk ke
ruangan pamer…wuaahhh… terkagum-kagum dech dengan koleksinya. Berhubung masih
pagi jadinya masih sepi, ga perlu antri atau berebut untuk foto-foto dech. Oh
ya, mba/mas penjaganya ramah-ramah lho, mereka memberi info bagaimana cara
berpose atau teknik pengambilan gambarnya,bahkan mau juga koq motion kita-kita.
Hihihi… etapi berikutnya sih kita muter-muter dan foto-foto sendiri sih.
Di De Mata trick eye museum ini, kita bisa merasakan sensasi
tiga dimensi dengan berbagai pose dan latar belakang yang mengagumkan, keliatan
seperti nyata. Oh ya, De Mata XT Square ini disebut sebagai yang terbesar di
dunia lho, karena memiliki koleksi sekitar 120 gambar tiga dimensi, sedangkan
di negara-negara lain paling banyak hanya 70an gambar.
Aneka gambar tiga dimensi terdapat di De Mata Trick Eye
Museum menghadirkan aneka gambar tiga dimensi diantaranya tema alam, olahraga,
tokoh, bintang, super hero, roman, sirkus, ornament, obyek wisata taman sari,
gambar Tugu icon Jogja, dan lain-lain. Bahkan anda bisa merasakan menyeberang
jembatan kayu yang tua dan di bawahnya ada aliran sungai lahar panas merah
membara, atau ingin merasakan menerima bunga tanda kasih dari Sri Sultan HB X,
dan lebih banyak lagi keseruan di De Mata Trick Eye Museum.
Aneka gambar tiga dimensi ini di tempatkan dengan konsep
labirin, sehingga tidak membuat jenuh pengunjung museum. Sebagian besar gambar tiga dimensi ini
merupakan karya dari Petrus Kusuma, dan sebagian lagi karya mahasiswa seni rupa
ISI Yogyakarta. Oh ya, untuk antisipasi
kejenuhan pengunjung gambar dan lukisan tiga dimensi ini diganti secara
berkala.
Waktu terbaik untuk mengunjungi museum ini adalah pagi hari,
pada saat jam buka museum sekitar jam 10. Jadi anda akan memiliki banyak waktu
untuk berfoto dengan gambar atau lukisan tiga dimensi favourite anda.
Selesai berfoto-foto di De Mata Trick Eye Museum saya sholat dhuhur di mushola di kawasan XT Square, lalu makan bakso di rumah makan tak jauh dari XT Square. Wah rupanya banyak banget menu di rumah makan ini, ada bakso, soto, sate ayam, tengkleng, nasi goreng dll. Plus ada wifi, tapi pas browsing koq ga muncul tuh koneksi wifinya. hihihi...
Selesai makan, sekitar jam 2 lalu saya menuju halte Trans Jogja untuk menuju Malioboro. Dari halte XT Square ini naik TJ 2A lalu turun di Halte Taman Pintar, kemudian tinggal jalan kaki sepanjang jalan Malioboro dech.
Selesai berfoto-foto di De Mata Trick Eye Museum saya sholat dhuhur di mushola di kawasan XT Square, lalu makan bakso di rumah makan tak jauh dari XT Square. Wah rupanya banyak banget menu di rumah makan ini, ada bakso, soto, sate ayam, tengkleng, nasi goreng dll. Plus ada wifi, tapi pas browsing koq ga muncul tuh koneksi wifinya. hihihi...
Selesai makan, sekitar jam 2 lalu saya menuju halte Trans Jogja untuk menuju Malioboro. Dari halte XT Square ini naik TJ 2A lalu turun di Halte Taman Pintar, kemudian tinggal jalan kaki sepanjang jalan Malioboro dech.
De Mata Trick Eye Museum
Basement XT Square (Eks Terminal Umbulharjo - Yogya)
Jl. Veteran RT. 016/05
Yogyakarta
Buka pukul 10.00 – 22.00 WIB
These information are great and it help in creating a awesome blog.You blog is eye-catching. I get pleasure from it. Expressvacationdeals.com offers cheap vacation packages and deals that meet your budget. Book vacations packages from endless options including Cheap Tickets, Hotels, Hawaii Vacation Packages.
BalasHapusExotic Car Rental
Cheap Tickets
Mbak, rute bis berangkat sama pulangnya beda ya? Berangkat naik 2B, pulang naik 2A? Kalo nginep di hotel dekat keraton, halte terdekat halte taman pintar kan? Mohon pencerahannya..
BalasHapusmuseumnya banyak tempat bagus untuk berfoto.
BalasHapusPaket Wisata Jogja