Haiiii…
Akhirnya, sampailah di bagian akhir dari catatan perjalanan
saya marathon jalan-jalan cantik ke Lembang dan Bandung Barat.
Melanjutkan tulisan sebelumnya, sekitar jam 2 siang saya
dari Floating Market Lembang berangkat
menuju destinasi ke-5. Masih dengan semangat 45 euy.
5. Curug Pelangi (Curug Cimahi)
Rupanya driver sudah tau jalan untuk menuju Curug
Pelangi jadi saya ga perlu repot-repot
lagi kasih tau alamatnya.
Dalam perjalanan mulai rintik-rintik gerimis. Dalam hati
saya berdoa semoga ga hujan deres, tapii ternyata semakin mendekati lokasi
gerimisnya makin lebat.
Lokasi Curug Pelangi di Jl. Kolonel Masturi No.325, Desa
Kertawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung
Barat, pintu masuk pas di sebelah
terminal angkot Cisarua. Di pinggir jalan banget koq, jadi gampang
carinya.
Akhirnya sampailah saya di lokasi dan hujan masih belum
berhenti juga, jadi saya turun mobil langsung buka payung dan menuju loket
penjualan tiket, beli tiket masuk seharga tiket 15ribu. Di papan samping loket
terdapat foto-foto Curug Pelangi yang berwarna-warni oleh lampu sorot, ternyata
bagus banget kalo malam.
Curug Pelangi ini dulu lebih dikenal dengan nama curug Cimahi, berada di kawasan Perhutani maka pengelolaan wanawisata ini pun dilakukan oleh Perhutani. Air terjun ini berasal dari aliran sungai Cimahi yang berhulu ke Situ Lembang.
Berada di kawasan wanawisata ini kita bisa merasakan kesegaran alam,
mendengar kicauan burung, suara khas binatanga atau serangga entah apa
namanya kalau di daerah saya sih biasa disebut garengpong, bahkan
selintas nampak ada monyet juga.
Di Curug Pelangi terdapat dua balcony yang dilengkapi dengan kursi dan meja yang terbuat dari ban. Cocok juga untuk duduk-duduk santai sambil berfoto dengan latar belakang air terjun.
Menurut papan yang tertempel di balcony ini tinggi air terjun Curug Pelangi 72 meter.
Karena hujan dan tangga agak licin jadi saya ga turun sampai
bawah air terjun, cuma foto-foto sebentar lalu naik untuk kemudian melanjutkan
ke destinasi berikutnya.
6. Dusun Bambu Family Leisure Park
Dusun Bambu terletak di Jalan Kolonel Masturi km 11, Situ
Lembang, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
Lokasi terbilang dekat koq dari Curug Pelangi, ga sampai setengah jam
kayaknya sih. Nah disini rupanya ga
hujan, jadi saya bisa leluasa untuk berkeliling lokasi ini.
Harga tiket masuk 20ribu, dan tiket bisa ditukarkan air
mineral ketika mau keluar dari lokasi. Dari tempat pembelian tiket kita bisa
naik mobil wara-wiri untuk menuju ke lokasi utamanya, kalau mau jalan kaki
boleh aja sih, tapi saya sih males. Hahaha…
Dalam perjalanan menuju lokasi utama Dusun Bambu, kita akan melintasi deretan pohon bambu yang menghijau menyegarkan mata.
Akhirnya saya sampai di lokasi utamanya, wah ternyata
tempatnya bagus banget. Saya pun langsung berkeliling untuk cari spot-spot
foto.
Dusun Bambu adalah sebuah ekowisata dalam bentuk konservasi
bambu dengan konsep 7E (Edukasi, Ekonomi, Etnologi, Etika, Estetika dan
Entertainment). Luas area Dusun Bambu sekitar 15 hektar, berada di kaki
gunung Burangrang. Dusun Bambu ini semula
adalah lahan yang ditinggalkan oleh para petani sekitar dalam keadaan
memprihatinkan. Pada tahun 2008
sekumpulan pengusaha Indonesia berinisiatif untuk memperbaiki ekosistem lahan
yang rusak ini dan menjadikan sebuah surge dan lahan konservasi bambu. Proyek Dusun Bambu ini dimulai dengan
melakukan penghijauan melalui penanaman lebih dari seratus ribu pohon di Dusun
Bambu dan area sekitarnya.
Dibawah arahan arsitek hijau Oky Kusprianto bangunan di
Dusun Bambu dirancang sedemikian rupa sehingga tidak hanya indah secara
estetika tetapi juga berkonsep green. Tahun 2012 proses konstruksi pun mulai
berjalan, kontraktor dan puluhan landscaper menciptakan sebuah simphoni yang
indah antara alam dan arsitektur.
Dusun Bambu memiliki 3 tipe restaurant yaitu:
1. Burangrang café (cafe dengan balkon dan view yang bagus, bangunan utama)
2. Purbasari restaurant (saung di tepi danau)
3. Lutung Kasarung (restaurant berbentuk seperti sarang burung)
Villa & Lodge
1. Kampung Layung (villa )
2. Sayang Heulang (camping deck dilengkapi dengan fasilitas kayu untuk
api unggun dan BBQ)
Fasilitas lainnya:
1. Pasar Khatulistiwa
1. Pasar Khatulistiwa
2. Play ground
3. Tegal Pangulinan
Aktifitas yang bisa dilakukan antara lain:
1. Canoeing di sampan sangkuriang
2. Camping
3. Hiking
4. Menembak & Panahan
5. Program Team Building
6. Bersepeda
7. Playground untuk anak-anak (Bamboo Playground, Rabbit Wonderland,
dan Creativity Ship)
8. Paddy field
9. dan lain lain
Hari sudah menjelang sore, maka saya pun segera menuju ke entrance naik
mobil wara-wiri. Begitu turun dari mobil
wara-wiri sebelum keluar saya mampir dulu ke area persawahannya untuk berfoto,
pas banget dengan background tanaman padi yang menghijau.
Setelah puas berfoto baru dech kemudian menuju pintu keluar
dan tak lupa menukarkan tiket dengan air mineral. Sekitar jam setengah lima saya berangkat
untuk balik ke Kota Bandung. Saya sampai
di Kota Bandung sebelum jam 6 sore, karena terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan di kota Bandung.
Demikianlah catatan perjalanan
saya, marathon jalan-jalan cantik ke Lembang dan Bandung Barat dalam waktu
9jam-an.
Terima kasih sudah menyimak tulisan saya, sampai bertemu di tulisan yang lain berikutnya.
Salam Amazing Holiday...apapun cara ngetripnya...yang penting traveling. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar