Berbagi info dan tips wisata dalam dan luar negeri. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua ^_^

Sepotong Senja di Kota Banyuwangi

Melanjutkan tulisan sebelumnya...masih di Trip Banyuwangi.

Setelah pulang dari air terjun Jagir, kami langsung mandi kemudian tidur siang karena kecapekan tracking di Gunung Ijen. Sekitar jam 3 sore saya bangun tidur dan buka HP dan ternyata HP saya mati total, panik sayaa....aduh gimana ini mana banyak foto-foto di HP. Akhirnya kami memutuskan untuk cari tempat service HP sekalian jalan-jalan sore di kota Banyuwangi. Kami sempat tanya-tanya ke mas-mas penjaga pintu parkir di stasiun Karangasem, kalau mau ke pusat kota gimana caranya, akhirnya ditawarin lah naik ojek aja. Kami pun akhirnya pesan ojek konvensional dan minta diantar ke Taman Sri Tanjung, ongkos ojek sekitar 20ribu/orang. Sebetulnya di Banyuwangi sudah ada gojek, tapi berhubung tadi sudah terlanjur nanya-nanya ojek konvensional kan jadi ga enak kalau tiba-tiba kami batalkan.


Setelah sekitar 15 menit akhirnya sampailah kami di Taman Sri Tanjung dan rupanya mulai gerimis jadi kami tidak bisa berkeliling taman. Taman Sri Tanjung adalah taman kota Banyuwangi yang terletak di sebelah timur Masjid Agung Baiturrahman. 



Nama Taman Sri Tanjung diambil dari nama tokoh legenda di Banyuwangi, bahkan nama kereta tujuan Banyuwangi pun bernama Sri Tanjung . Taman ini berfungsi sebagai tempat rekreasi warga kota Banyuwangi, di area taman ini juga tersedia foodcourt yang menjual aneka juice dan makanan.




Karena gerimis jadi kami cuma sebentar di Taman Sritanjung, kemudian lanjut temanin Yessy cari ATM dan saya cari tempat service HP. Kami berjalan kaki menyusuri jalanan dan tak kunjung ketemu ATM akhirnya kami pun melewati kampung warna-warni Kalilo jadilah kami singgah untuk berfoto. 


 
Kita sudah mendengar beberapa kota mulai menyulap pemukiman yang berada di bataran kali menjadi kampung warna-warni dan akhirnya menjadi viral di sosmed seperti di pinggiran Kali Code Yogyakarta, Kampung Jodipan di Malang dan bantaran sungai Kalilo di Banyuwangi. 

Sungai Kalilo berlokasi di tengah kota Banyuwangi, tepatnya di Kelurahan Singosaren, Kecamatan Banyuwangi. Menurut cerita yang berkembang Kalilo berasal dari kata kali (sungai) dan Elo (sejenis pohon beringin yang banyak terdapat di kawasan Singosaren). 





Dari jembatan Kalilo kami lanjut lagi jalan kaki untuk cari ATM dan ga nemu juga, akhirnya kami pun singgah untuk makan bakso di kedai bakso ndeso yang tak jauh dari jembatan Kalilo. Selesai makan bakso kami pun lanjut jalan kaki mencari ATM dan tempat service HP. Kali ini kami berjalan ke arah taman Sritanjung kemudian belok ke kanan, sepertinya disitu daerahnya lebih ramai atau mungkin juga pusat kota. Tujuan pertama yaitu mengantar Yessy ke ATM, kami sempat bertanya ke penduduk sekitar dimana letak ATM terdekat dan kami pun ditunjukkan kalau ATM ada di area supermarket. Sambil jalan menuju ke supermarket saya pun sempat mampir ke tempat service HP tetapi ternyata disana tidak bisa mengerjakan dan mbahknya kasih tau tempat ada tempat service HP lainnya yang tak jauh dari tempatnya. Ok, kurang lebih sudah tau ancer-ancernya kemudian kami lanjut dulu ke ATM, setelah berjalan tak berapa lama akhirnya ketemu juga deh tu ATM. 

Keluar dari ATM ternyata hujan deras banget...sementara saya cuma bawa payung ukuran kecil. Jadilah kami sepayung berdua menuju ke tempat service HP dan ternyata service HPnya bisa ditunggu. Sebelah tempat service HP ini ada kedai martabak Holiand dan aromanya pun menggoda selera. Jadi setelah selesai service HP kami pun mampir untuk beli martabak telor. Hari sudah mulai gelap dan masih gerimis, jadi kami pesan gocar untuk pulang ke homestay. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar