Berbagi info dan tips wisata dalam dan luar negeri. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua ^_^

Bali Tour

Apa yang kita bayangkan ketika mendengar tentang Bali?  Ya, kultur dan keindahan alam yang menawan tentunya.  Sebuah pulau yang cantik yang membuat kita selalu rindu untuk kembali berkunjung. Ketika pesawat mulai  mendarat di bandara Ngurah Rai kita sudah disuguhi pemandangan yang luar biasa cantik, yaitu lautan dengan ombak putih yang berkejaran. Amazing, welcome greeting…


Obyek wisata yang dapat kita kunjungi di Pulau Bali adalah:

Tanjung Benoa
Rest Area @Tj Benoa
Tanjung Benoa berjarak sekitar 30 menit dari Bandara Ngurah Rai, disepanjang pantai Tanjung Benoa ini terdapat beberapa Hotel dan Resort. Salah satunya adalah Peninsula Beach Resort, hotel yang halamannya menyatu dengan kawasan pantai Tanjung Benoa, jadi anda tak perlu berjalan jauh untuk dapat menikmati pantai. Selain itu Tanjung Benoa juga salah satu pusat water sport di Bali. Water sport yang ditawarkan antara lain: Banana Boat, Flying Fish, Parasailing, Jet Sky, Diving. Paket ini bisa dibeli di lokasi ataupun juga memesan melalui tour agent yang biasanya ada di dekat hotel tempat kita menginap.  Di tanjung benoa ini juga terdapat beberapa pulau kecil yang bisa kita kunjungi, salah satunya Pulau Penyu.


Parasailing @Tanjung Benoa













Pulau Penyu
@Pulau Penyu
Perjalanan ke pulau Penyu sekitar 15 menit dengan perahu motor. Biasanya tiap perahu sudah memiliki bottom glass, sehingga kita bisa melihat pemandangan bahkan ikan-ikan yang berada di dalam air. Amazing…kita juga bisa member makan ikan-ikan ini dengan serpihan roti tawar. Ikan-ikan akan berebutan serpihan-serpihan roti ini. Setelah sampai di pulau Penyu, kita bisa jalan mengelilingi pulau ini dan melihat beberapa satwa yang dikoleksi di pulau ini, antara lain: penyu hijau raksasa, ular, berbagai jenis burung, komodo, kelelawar, bahkan monyet juga ada. Jangan lupa untuk ambil gambar dengan satwa-satwa ini yaa..

Setelah selesai berkeliling, kita bisa beristirahat dan menikmati minuman dingin, bisa juga kita menikmati kelapa hijau…ooow..segarnya. Untuk mengunjungi pulau Penyu ini tidak dikenakan biaya, kecuali biaya sewa kapalnya. Tetapi disini tersedia Charity Box/kotak amal, jadi kita dapat ikut menyumbang untuk pemeliharaan pulau ini khususnya satwa-satwa yang berada di pulau Penyu ini.


@Pulau Penyu

New - 2013


Garuda Wisnu Kencana Cultural Park
Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park merupakan sebuah taman wisata di Unggasan Jimbaran Bali dengan  Patung GWK (Garuda Wisnu Kencana).  Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.

Patung GWK ini adalah patung replika Dewa Wisnu yang menunggangi kendaraan bernama Garuda setinggi 12 m, karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. 
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. 



Patung Wisnu di Plaza Wisnu

Berpose di depan patung Garuda Raksasa
Stone Block di kawasan GWK


Pura Luhur Uluwatu
Pura Luhur Uluwatu
Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu merupakan pura yang berada di wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung.
Pura yang terletak di ujung barat daya pulau Bali di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini merupakan Pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh orang Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin. Pura ini pada mulanya digunakan menjadi tempat memuja seorang pendeta suci dari abad ke-11 bernama Empu Kuturan. Ia menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya. Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali di akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksah atau Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu.[1]

Pura Uluwatu terletak pada ketinggian 97 meter dari permukaan laut. Di depan pura terdapat hutan kecil yang disebut alas kekeran, berfungsi sebagai penyangga kesucian pura.
Pura Uluwatu mempunyai beberapa pura pesanakan, yaitu pura yang erat kaitannya dengan pura induk. Pura pesanakan itu yaitu Pura Bajurit, Pura Pererepan, Pura Kulat, Pura Dalem Selonding dan Pura Dalem Pangleburan. Masing-masing pura ini mempunyai kaitan erat dengan Pura Uluwatu, terutama pada hari-hari piodalan-nya. Piodalan di Pura Uluwatu, Pura Bajurit, Pura Pererepan dan Pura Kulat jatuh pada Selasa Kliwon Wuku Medangsia setiap 210 hari. Manifestasi Tuhan yang dipuja di Pura Uluwatu adalah Dewa Rudra.[2]
Salah satu monyet liar di Uluwatu
Pura Uluwatu juga menjadi terkenal karena tepat di bawahnya adalah pantai Pecatu yang sering kali digunakan sebagai tempat untuk olahraga selancar, bahkan even internasional seringkali diadakan di sini. Ombak pantai ini terkenal amat cocok untuk dijadikan tempat selancar selain keindahan alam Bali yang memang amat cantik.

Tips: saat mengunjungi pura ini hati-hati dengan barang-barang anda, seperti kacamata, dompet, ataupun makanan kecil. Karena disini terdapat monyet-monyet liar yang mungkin dengan tiba-tiba akan menyambar barang bawaan anda. Hehehe….




Pantai Dreamland
Dreamland
Pantai Dreamland adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Bali di daerah bernama Pecatu. Pantai Dreamland dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi, dan dikelilingi batu karang yang lumayan besar di sekitar pantai. Lokasi pantai ini berada dalam kompleks Bali Pecatu Graha (Kuta Golf Link Resort) yaitu sekitar 30 menit dari pantai Kuta.

Pantai Dreamland sendiri hampir mirip dengan pantai Kuta. Pasir putih dan celah karang yang terjal menjadi pemandangan yang begitu memikat mata untuk dipandang. Lokasi berpasir putih bersih di pantai sempit tepat di bawah dinding karang curam cocok untuk menikmati matahari tenggelam atau sekedar menyaksikan atraksi para peselancar. Ombaknya yang tinggi dan besar banyak diminati oleh para penggemar olahraga selancar air (surfing), bahkan Dreamland sudah dijadikan semacam surfing spot baru untuk kawasan Bali.

Asal nama Dreamland.
Asal usul nama Dreamland dikarenakan dulu di area ini sempat terdapat sebuah proyek perumahan dan obyek wisata. Namun proyek tersebut terhambat dan terbengkalai sedangkan para penduduk desa Pecatu yang dulunya hidup sebagai petani sangat berharap proyek selesai dan mereka bisa menekuni bisnis lain di bidang pariwisata. Karena itulah lahan disekitar pantai disebut dengan Dreamland (tanah impian).


Pura Tirta Empul dan Istana Tampak Siring
Jembatan Lengkungan 
Tirta Empul - Tampaksiring , terletak di desa Manukaya, Tampaksiring, Gianyar, Bali . Nama Tampaksiring diambil dari dua buah kata bahasa Bali, yaitu tampak (yang bermakna 'telapak ') dan siring (yang bermakna 'miring'). Menurut sebuah legenda yang terekam pada daun lontar Usana Bali, nama itu berasal dari bekas telapak kaki seorang Raja yang bernama Mayadenawa. Raja ini pandai dan sakti, tetapi bersifat angkara murka. Ia menganggap dirinya dewa serta menyuruh rakyatnya menyembahnya. Sebagai akibat dari tabiat Mayadenawa itu, Batara Indra marah dan mengirimkan balatentaranya untuk menghacurkannya. Namun, Mayadenawa berlari masuk hutan. Agar para pengejarnya kehilangan jejak, ia berjalan dengan memiringkan telapak kakinya. Dengan begitu ia berharap agar para pengejarnya tidak mengenali bahwa jejak yang ditinggalkannya itu adalah jejak manusia, yaitu jejak Mayadenawa.

Usaha Mayadenawa gagal. Akhirnya ia ditangkap oleh para pengejarnya. Namun, sebelum itu, dengan sisa-sisa kesaktiannya ia berhasil menciptakan mata air beracun yang menyebabkan banyak kematian bagi para pengejarnya setelah mereka meminum air dari mata air ciptannya itu. Batara Indra pun menciptakan mata air yang lain sebagai penawar air beracun tersebut. Air Penawar racun itu diberi nama Tirta Empul (yang bermakna 'airsuci'). Kawasan hutan yang dilalui Raja Mayadenawa denagn berjalan di atas kakinya yang dimiringkan itulah wilayah ini dikenal dengan nama Tampaksiring.

Pura Tirta Empul

Tirta Empul
 Menurut riwayatnya, disalah satu sudut kawasan Istana Tampaksiring, menghadap kolam Tirta Empul di kaki bukit, dulu pernah ada bangunan peristirahatan milik Kerajaan Gianyar. Di atas lahan itulah sekarang berdiri Wisma Merdeka , yaitu bagian dari Istana Tampaksiring yang pertama kali dibangun.
Istana Kepresidenan Tampaksiring berdiri atas prakarsa Presiden I Republik Indonesia, Soekarno, sehingga dapat dikatakan Istana Kepresidenan Tampaksiring merupakan satu-satunya istana yang dibangun pada masa pemerintahan Indonesia, sedangkan kelima Istana lainnya di Indonesiadi bangun sejak jaman kolonialisme Belanda. 
Istana Tampak Siring

Pembangunan istana dimulai taun 1957 hingga tahun 1960. Namun, dalam rangka menyongsong kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN XIV (ASEAN Summit XIV) yang diselenggarakan pada tanggal 7-8 Oktober 2003, Istana Tampaksiring menambahkan bangunan baru berikut fasilitas - fasilitasnya, yaitu gedung untuk Konferensi dan untuk resepsi. Selain itu, istana juga merenovasi Balai Wantilan sebagai gedung pagelaran kesenian.





Kintamani
Pemandangan dari beranda Restaurant @kintamani
Obyek Wisata Kawasan Batur terletak di Desa Batur, Kecamatan Kintamani Kabupaten Daerah Tingkat II Bangli. Dari Penelokan kita bisa menyaksikan pemandangan menakjubkan. kombinasi antara Gunung Batur beserta hamparan bebatuan hitam dengan Danau Batur yang berbentuk bulan sabit berwarna biru di sebuah kaldera yang oleh wisatawan-wisatawan dikatakan sebagai kaldera terindah di dunia. Di kawasan ini juga terdapat museum kegunungapian yang berisi sejarah tentang gunung Batur.

Disini anda juga bisa menikmati makan siang di salah satu restaurant sembari menikmati indahnya pemandangan gunung Batur dan danau Batur. Menu restaurant bervariasi bahkan tersedia paket buffet.


salah satu sudut restoran di Kintamani

Gunung Batur

Danau Batur








































UBUD
Ubud adalah sebuah tempat peristirahatan di daerah kabupaten Gianyar, pulau Bali, Indonesia.
Ubud terutama terkenal di antara para wisatawan mancanegara karena lokasi ini terletak di antara sawah dan hutan yang terletak di antara jurang-jurang gunung yang membuat alam sangat indah. Selain itu Ubud dikenal karena seni dan budaya yang berkembang sangat pesat dan maju. Denyut nadi kehidupan masyarakat Ubud tidak bisa dilepaskan dari kesenian.  Di sini banyak pula terdapat galeri-galeri seni, serta arena pertunjukan musik dan tari yang digelar setiap malam secara bergantian di segala penjuru desa. 

Tempat wisata yang terdapat di Ubud antara lain:
·         Museum Rudana dan Rudana Fine Art Gallery
·         Museum Puri Lukisan
·         Museum Antonio Blanco
·         Puri Agung Ubud
·         Wanara wana atau Monkey Forest
·         Arung Jeram
·         Resort, Hotel & Spa
·         Pasar Ubud

Terasiring di Ubud













Monkey Forest.
Obyek wisata Monkey Forest terletak di Desa Pakraman Padangtegal, Kelurahan Ubud. Monkey Forest yang merupakan kawasan wisata yang obyeknya adalah kera-kera dengan sejumlah pola perilaku kehidupannya dengan dukungan alam berupa kawasan hutan yang alami dengan penuh suasana religius.

Monkey Forest - Ubud
Obyek wisata Monkey Forest mempunyai luas areal sektar 10 hektar. Kawasan wisata Monkey Forest yang telah mendunia seakan menutupi sedemikian banyak hal-hal yang ada di sekitarnya. Obyek wisata Monkey Forest yang juga disebut sebagai Mandala Wisata Wanara Wana merupakan kawasan yang sangat disakralkan oleh masyarakat Desa Adat Padangtegal. Bahkan, obyek wisata ini tak dapat dipisahkan dari Desa Pakraman Padangtegal. Alasan ini muncul dengan adanya hubungan emosional, di mana kawasan obyek tersebut merupakan tempat Pura Kahyangan Tiga Desa Adat Padangtegal yakni Pura Dalem Agung.

Monkey Forest selain sebagai obyek wisata juga merupakan pusat penelitian dan konservasi. Kera-kera yang ada di tempat tersebut bukan saja sebagai tontonan dari pengunjung yang datang. Selain sebagai komponen penting dalam spiritual dan kehidupan masyarakat setempat, keberadaannya juga sebagai tempat penelitian dari lembaga-lembag riset seluruh dunia.

Dari hasil riset yang pernah dilakukan, kera-kera yang ada ini seringkali tinggal berpindah tempat. Mereka dalam kehidupannya mempunyai grup tersendiri. Di antara mereka ada ketua kelompoknya, ketua kelompok ini selalu diikuti oleh pengikutnya dari bangsa kera itu sendiri. Kera Bali sendiri berada di tengah-tengah grup yang sebagian besar terdiri atas betina (matrilines). Sedangkan untuk kera jantan biasanya berpindah tempat.

Tips: Berhati-hatilah di kawasan ini, karena monyet-monyet di kawasan ini masih liar. Bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.Seperti pada gambar di bawah ini. hiiii...sereeem..


Pasar Ubud
Di Pasar Ubud tokonya bertungkat 3  toko yg dipenuhi oleh aneka jenis tas tradisionil dari seluruh pelosok Bali, baik itu anyaman hingga motif kain dan oleh oleh Bali lainnya. Didalam toko ini bisa didapatkan semua jenis tas anyaman dari berbagai bahan alami dengan desain dan warna menarik. Harga jual disini tidak ada fixed price, semua boleh ditawar dengan bebas. Buat kalian yg menyempatkan pergi ke Ubud, ada baiknya mampir ke pasar inpres ini, dan mencari toko tas ini. Layak dilihat mengingat koleksinya bisa ratusan item yg berbeda bentuk dan jenis bahan baku.
Pasar Ubud

Dari pusat pertokoan yang serbamahal, Anda bisa menemukan pasar tradisional di ujung Jalan Wanara Wana, atau tepatnya di Jalan Raya Ubud. Pasar Ubud ini merupakan alternatif bagi Anda yang ingin membeli oleh-oleh dengan harga terjangkau.

Pasar letaknya di pusat kota Ubud, anda bisa jalan jalan untuk belanja oleh oleh Bali.
Hampir semua aspirasi hasil seni masyarakat Ubud ini dijual di artshop-artshop lokal ataupun di salurkan ke pasar Ubud. Belanja ke pasar Ubud memerlukan trik tersendiri. 


Di bawah ini shopping tips untuk belanja di Pasar Ubud.
  1. Dapatkan discount sampai 70 % atau tawar pertama  dengan discount 70 % dan Cari perbandingan di beberapa tempat, sehingga kita bisa yakin berapa harga pasaran dan bisa memutuskan ke toko yang mana akan pergi menawar.
  2. Biasanya tamu lebih berani tawar menawar. Tidak ada ruginya ketika pertama menjejakkan kaki di pulau Bali kita mempelajari sedikit bahasa lokal, dan ketika menawar mulai keluarkan resep bahasa lokal yang kita ketahui. Biasanya orang Bali akan begitu senang ketika ada orang luar Bali yang berbicara bahasa Bali dan mereka akan merasa dekat dan berdampak ke psikologis dengan memberikan harga yang lebih murah atau setidaknya bisa lebih fleksibel.
  3. Anda akan merasa senang / puas setelah dapat  menawar.
Selamat menawar yaaa...^_^

Pasar Sukawati
Pasar Sukawati merupakan sebuah pasar yang sangat terkenal di Bali. Di pasar Sukawati menyediakan pakaian-pakaian seperti Batik khas bali, selain batik khas bali juga tersedia berbagai macam baju-baju serta celana pendek harga miring yang akan cocok dipakai di pantai. Dan juga ada beberapa kaos yang bercorak Bali. Semua barang-barang disini bisa ditawar, dan sebagai tipsnya harganya bisa sepertiga dari harga pertama yang ditawarkan oleh penjualnya.

Pasar Sukowati
Dan untuk melancarkan tawarannya, sebaiknya datang ke pasar ini ketika pagi sekitar jam 8-10 karena para penjualnya baru selesai sembahyang dan mereka menggap jika jualan mereka berhasil di pagi tersebut akan mendatangkan kelarisan untuk jam-jam selanjutnya.

Selain pakaian-pakaian murah, di pasar ini juga terkenal dengan barang-barang seni seperti lukisan dari berbagai aliran lukisan. Juga ada berbagai model tas.




Tanah Lot
Objek wisata Tanah Lot  terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan, Bali. Keistimewaan dari Tanah Lot adalah terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung) yang bila air laut sedang pasang maka pura Tanah Lot akan terpisah dengan daratan pinggir pantai.

Pura Tanah Lot
Tanah Lot menjadi salah satu objek wisata wajib bagi turis mancanegara. Keindahan di tempat lokasi ini sudah tidak diragukan lagi. Terlebih, bila sedang ada upacara adat maka biasanya Tanah Lot akan dikunjungi banyak wisatawan karena mereka bisa melihat langsung proses upacara adat  yang bagi mereka sangat unik ini.

Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.

Tanah Lot di sore hari...air laut sedang surut..
Pura Batu Bolong
menanti sun set di pura batu bolong - Tanah Lot

Menikmati sun set walaupun tetutup awan


Pantai Kuta
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.

Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula.  Bandara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak 
jauh dari Kuta.
Pantai Kuta
 Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta. Tak jauh dari pantai Kuta, dengan  menyusuri pantai kita bisa berjalan menuju salah satu mall besar di Bali, yaitu Bali Discovery Mall.

Discovery Mall - Kuta
Discovery Mal - Kuta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar