Beberapa
waktu lalu saya berkesempatan jalan-jalan ke Bangkok, hal yang tersimpan di benak saya sejak
berangkat dari Jakarta adalah Viharanya yang begitu banyak, sungai Chao Phraya
dan shopping mall. Tak sabar rasanya begitu sampai di Bangkok untuk segera
berkeliling kota Bangkok.
Tak
mau rugi dengan terbatasnya waktu maka saya maksimalkan satu harian full
berkeliling Bangkok. Pagi itu saya mulai perjalanan dengan naik express boat di
Chao Praya yang berangkat dari belakang hotel
Royal Orchid Sheraton. Tak berapa lama sampailah kami di pemberhentian
nomer 8, yaitu Tha Tien. Turun dari kapal saya harus sedikit berjinjit karena
air sungai yang menggenangi jembatan penghubung ketepian sungai. Tapiiii, apa daya akhirya kena juga air sungai yang keruh dech.
Tak jauh dari pemberhentian kapal ini terdapat
komplek vihara Wat Po. Saya
begitu takjub memasuki area Wat Po ini, pagoda-pagoda begitu indah dan yang
lebih takjub lagi adalah ketika melihat bangungan yang di dalamnya terdapat “Reclining
Budha” atau Patung Budha berbaring.
Penting untuk diketahui, untuk masuk ke dalam vihara yang terdapat reclining Budha, wisatawan wajib melepaskan alas kaki dan berpakaian sopan. Jangan khawatir dengan alas kaki anda karena petugas akan membagikan kantong kain untuk wadah alas kaki anda, atau meminjamkan jubah untuk anda yang memakai celana pendek/baju tanpa lengan.
Dan begitu masuk, kita akan disambut dengan bagian kepala Buddha yang menjulang tinggi. Buddha Berbaring ini panjangnya sekitar 46 meter dan tinggi 15 meter. Patung ini terlihat sangat memesona dengan kilauan emasnya. Tidak tanggung-tanggung, emas 18 karat sebanyak 336 lapisan menyelimuti seluruh bagiannya
Karena sempitnya ruangan ini maka agak sulit bagi turis untuk mengambil gambar dengan keseluruhan patung budha. Jadi harus pandai-pandai mencari sudut untuk mengambil gambar sehingga anda bisa berfoto dengan keseluruhan patung budha berbaring ini.
Selain kilauan emasnya, perhatikanlah bagian kaki patung Buddha Berbaring ini. Di telapak kaki berukuran panjang 3 meter ini terdapat 108 simbol karakteristik Buddha atau yang juga dikenal dengan nama 'laksanas'. Tak jarang tampak beberapa turis mencoba memegang bagian jari kaki Patung Budha entah untuk tujuan apa, mungkin semacam supaya mendapat keberuntungan kali ya?
Naah, di
bagian belakang patung ini terdapat beberapa tabung kecil yang berderet ditepi
dinding untuk member sumbangan dengan uang-uang koin.
Setelah
keluar dari vihara yang berisi reclining Budha ini, anda dapat melihat bagian
lain vihara yang berisi puluhan patung budha dalam berbagai posisi tangan.
Wat
Po terletak di Maharat Road, atau tepian sungai Sungai Chao Phraya. Vihara ini
buka pukul 08.00-17.00 waktu setempat setiap harinya. Dengan tiket masuk
sebesar 100 Baht atau sekitar 30ribu/orang.
Ikuti kelanjutan cerita liburanku di Bangkok pada tulisan berikutnya yaa...
Salam AmazingHoliday ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar