Berbagi info dan tips wisata dalam dan luar negeri. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua ^_^

Berwisata ke Kawah Putih + Situ Patenggang + Kuliner di Saung Gawir

Hai haii travellers..
.
Kali ini saya ingin sharing FR kami ke Bandung bersama group dari Sabah - Malaysia.

Dua hari sebelumnya group menikmati city tour di Jakarta yaitu ke Ancol, Monas, Shopping di Mangga Dua Mall, dan ke Taman Mini yang kemudian dilanjutkan perjalanan ke Bandung. 

Hari ke-1 di Bandung, kami sampai bandung sudah sore jadi  selesai check ini kami kami hanya berjalan-jalan di Cihampelas kemudian dilanjutkan makam malam di restoran Sangkuriang yang berlokasi di Jl. Karangsari 5 Bandung.  Oh ya, kami menginap di Hotel Naval Jl. Sukajadi 180 (sebelahan dengan Hotel Sukajadi) jadi dekat saja kalau mau ke Jl. Cihampelas ataupun ke Restoran Sangkuriang.

Hari ke-2 di Bandung kami akan tour ke Kawah Putih - Situ Patenggang - Saung Gawir - Toko Tiga. Jam 7 pagi kami sudah siap di lobby hotel untuk bersiap-siap berangkat menuju ke Kawah Putih. Beruntung cuaca Bandung bersahabat walaupun agak sedikit mendung, perjalanan melalui tol Pasteur yang menuju ke Tol Kopo yang kemudian terus melewati daerah Soreng hingga ke kawasan Ciwidey. 

Sekitar pukul 9 kami sampai di kawah Putih, dan ternyata sudah lumayan ramai dengan pengunjung diantaranya adik-adik pelajar dari salah satu sekolah di Klaten.
Harga tiket untuk masuk ke wisata Kawah Putih ini antara lain:
- Harga tiket untuk Wisatawan domestik : 15 ribu
- Harga tiket untuk wisatawan mancanegara: 30 ribu
- Tiket ontang-anting (PP): 12 ribu ato berapa ya...agak2 lupa
- Parkir mobil : 6 ribu

Setelah beli tiket kami menuju antrian ontang-anting yang akan membawa kami ke lokasi kawah putih. Berhubung kami tidak memesan untuk paket rombongan akhirnya kami menunggu ontang anting penuh, akhirnya datang 2 orang mas-mas yang sepertinya tour leader dari adik-adik siswa sekolah. Setelah penuh akhirnya ontang-anting berangkat menuju kawah putih. 





Setelah melalui beberapa tanjakan dan turunan akhirnya sampe dech di lokasi kawah putih, dan ternyata aroma belerang pagi ini agak kuat. Jadi kami tak tahan untuk lama-lama di area seputar kawah. 






Setelah selesai berfoto-foto akhirnya naik menuju parkiran ontang-anting untuk kembali ke tempat parkir mobil kami. 




Sampai di parkiran bawah beberapa peserta tour berbelanja di toko-toko souvenier dan sebagain mencoba mencicipi jagung bakar. Jagung bakar harga 5ribu, ukuran lumayan besar lho, jadi bisa untuk berdua dech tuch. Kalo untuk adik-adik siswa sekolah malah ada yang beli patungan, 1 jagung bakar dimakan bertiga..hahaha...

Setelah peserta lengkap  berkumpul, akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke Situ Patenggang.  Oh ya dalam perjalanan ke Situ Patenggang kan melewati kebun teh, jadi tak lupa kami photo stop dech.



Selesai sesi foto2 kami lanjutkan ke Situ Patenggang, dalam perjalanan ke Situ Patenggang saya sempat bercerita tentang legenda Situ Patenggang, dan rupanya peserta sangat excited dengan Batu Cinta. hehehe...

Tak berapa lama akhirnya sampailah kami di kawasan Situ Patenggang. 
Harga tiket masuk:
Wisatawan domestik : 6 ribu
Wisatawan mancanegara : 19 ribu
Parkir mobil : 15 ribu (kalo ga salah inget dech)
 
Begitu turun dari mobil sudah disambut ibu-ibu yang menawarkan strawberry, dan deretan toko-toko souvenier. Daan...ternyata peserta nyangkut dulu di toko souvenier, ada yg lihat2 parang, ada yang belanja salak juga. 



Sebagian peserta sudah tidak sabar ingin naik boat berkeliling Situ Patenggang dan pengen banget lihat Batu Cinta. 



Harga sewa boat untuk berkeliling Situ Patenggang adalah 25ribu, tapi menunggu penuh hingga 15 orang. Jadi kami memilih untuk menyewa 1 boat saja, dengan harga 250 ribu (setelah proses tawar menawar dari harga semula 300 ribu) hehehe...



Setelah beberapa menit boat berjalan menuju batu cinta, kami baru tersadar ternyata ada 1 peserta yang tertinggal...waduuuh...koq bisa sih sampe kelupaan 1 orang ga diabsen. hahaha... 




Akhirnya boat sampai di Batu Cinta, peserta satu persatu turun dari boat dan berfoto-foto di sekitar Batu Cinta. 





Setelah selesai foto-foto kami kembali ke tepi Situ Patenggang dengan boat yang berbeda dengan boat yang kami tumpangi tadi. Mungkin ganti shift kali yaa...

Begitu sampai di tepi situ patenggang kami cari-cari peserta yang tertinggal tadi, akhirnya ketemu juga penumpang yang tertinggal tadi membawa 2 buah parang yang dibeli. Oh rupanya ini orang ketinggalan gara-gara keasyikan lihat-lihat parang di toko souvenier. hadooohhh...ada-ada aja nich orang...

Kemudian kami melanjutkan untuk makan siang di Saung Gawir, yang berada di Jl. Raya Ciwidey - Rancabali Km. 06, Alam Endah. Kebetulan saya mengenal pemilik restoran ini dan tiap kali ke Ciwidey kami mampir makan siang di restaurant ini. 

 Sambil menunggu makan siang disiapkan, peserta berfoto-foto di kebun strawberry yang berada di belakang Restoran Saung Gawir.



Oh ya, disini peserta bisa juga petik strawberry ataupun mencoba flying fox lho. 
Tiket flying fox 15 ribu, untuk petik strawberry harga 30ribu/kg. Di bagian depan restoran juga terdapat toko souvenier yang menjual berbagai makanan olahan strawberry dan kerajinan tangan lainnya.

Makan siang sudah siap...saatnya bersantap....hmmmm...yummyyy...



Selesai makan siang, kami melanjutkan perjalanan menuju toko tiga, dalam perjalanan peserta photo stop di persawahan yang tak jauh dari kantor pemerintahan Kabupaten Bandung.



Akhirnya, jam 5 kami sampai di Toko Tiga yang berlokasi di Jl. A. Yani 112-116 (dekat Pasar Kosambi). Toko tiga ini menjual berbagai brand jeans pria dan wanita dengan harga yang lumayan miring lho dibandingkan dengan outlet resminya. (tapi saya ga tau sih ini barang ORI ato ga ya...hahaha...) 

Oh ya, disini juga tersedia jasa potong celana jeans, utk potong biasa free. Tapi kalau potong Original bayar 10ribu/pcs. 

Diseberang toko tiga juga terdapat toko yang menjual kain bahan kebaya sulam ataupun bordir yang biasanya diminati oleh turis-turis asal Malaysia. Biasanya bahan kebaya ini dijahit menjadi baju kurung yang dikenakan oleh perempuan-perempuan Melayu. 

Selesai berbelanja kami langsung makan malam di restoran Padang di jalan Dago, kemudian kembali ke hotel untuk beristirahat.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar