Maskapai Low Budget di Indonesia |
Maskapai bujet kini semakin banyak bermunculan di Indonesia. Minat traveler untuk bepergian menggunakan maskapai ini pun meningkat. Bahkan tak sedikit yang berebut untuk mendapat tiketnya. Kira-kira apa ya alasannya?
Saat ini ada beberapa maskapai LCC (Low Cost Carrier) atau maskapai bujet yang merajai udara Indonesia. Maskapai itu antara lain adalah AirAsia, Mandala Airlines, dan Citilink. Tak ketinggalan, maskapai bujet asal Australia, Jetstar menambah keragaman maskapai bujet di Indonesia.
Seluruh maskapai ini menjadi pilihan banyak traveler yang ingin liburan, terutama yang ingin bepergian dengan tiket pesawat murah. Betapa tidak, maskapai bujet sudah dikenal sering memberikan promo tiket murah. Bahkan, tak sedikit traveler yang rela bangun tengah malam, hanya untuk berebut dapat tiket murah online.
Traveler bernama Ariyansyah Chairul Malik memilih AirAsia untuk traveling. Saat itu, ia menumpang pesawat AirAsia tujuan Jakarta-Singapura. Demi mendapat promo tiket murah di internet, Ariyansyah pun rela bangun tengah malam.
"Naik AirAsia karena lebih murah dan hemat. Waktu itu booking jam 12 pas, lumayan dapat tiket ke Singapura Rp 500.000 PP," jelas Ariyansyah kepada detikTravel, Kamis (21/2/2013)
Ariyansyah juga pernah terbang dengan Citilink. Selain Citilink, maskapai bujet lain yang pernah dicoba Ariyansyah adalah Mandala. Menurutnya, Mandala juga memiliki harga tiket yang lumayan murah dibanding maskapai lain. Itulah alasan ia memilih Mandala Airlines.
Lain Ariyansyah, lain pula Diana Novia. Traveler wanita ini mengakui senang naik maskapai bujet Jetstar. Maskapai milik Singapura ini dikenal senang memberikan harga tiket murah di promonya. Dia pernah mencicipi bagaimana asyiknya naik Jetstar saat akan ke Singapura di tahun 2011 lalu.
"Waktu itu naik Jetstar ke Singapura, (Jetstar-red) murah banget. Waktu itu dapat promo ke Singapura harganya cuma Rp 100 ribuan, murah banget kalau lagi promo," kata Diana.
Mandala Airlines, maskapai bujet yang kini bekerja sama dengan Tiger Airways juga mulai dilirik traveler. Ananda Afnan punya kesan saat naik Mandala dari Jakarta-Balikpapan. Saat itu, ia sedang mengikuti kejuaraan silat yang ada di Kalimantan Timur.
"Pernah naik Mandala dari Balikpapan-Jakarta. Naik Mandala karena saat itu yang kosong Mandala, jadi naik itu deh," jelas Ananda.
Tak berhenti sampai di situ, beragam alasan traveler memilih maskapai bujet diutarakan traveler. Salah satunya traveler bernama Ahmad Fajri Prabowo. Sekitar bulan Juli 2012 lalu, ia pernah mencicipi terbang bersama Citilink. Saat itu ia akan melakukan perjalanan dari Batam-Jakarta.
"Waktu itu sudah mepet banget harus ke Jakarta. Untuk harga tiket dadakan, Citilink itu yang paling murah dibanding maskapai lain. Alhamdulillah ada Citilink," kata Ahmad kepada detikTravel.
Untuk harga tiket Citilink Batam-Jakarta saat itu adalah Rp 600.000. Menurutnya, harga tiket yang ditawarkan maskapai lain lebih mahal, karena itulah ia memilih maskapai bujet Citilink.
"Yang lain bisa Rp 1,2 jutaan," tutup Fajri.
Itulah alasan-alasan yang diajukan traveler mengapa senang menggunakan maskapa bujet. Murah dan praktis. Bagaimana dengan Anda?
Sumber : Detik Travel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar