Saya terbiasa memilih makanan yang memang sesuai dengan kondisi perut saya, tidak terlalu pedas, tidak terlalu asam, atau tidak terlalu asin. Dikarenakan ada masalah dengan sakit maag jadi saya harus berhati-hati ketika memilih makanan. Tetapi terkadang timbul keinginan untuk mencoba makanan yang ada di negara lain.
Yuk, simak makanan apa saja yang saya nikmati selama liburan di Malaysia.
Malam hari tiba di Melaka setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari Kuala Lumpur. Lapaar tapi ga mau makan yang berat...akhirnya memilih kwetiaw. Kwetiau disajikan dengan telur dadar dan kerupuk ikan. Cara memotong mentimunnya beda...ga seperti di Jakarta dipotong bentuk lingkaran.
Melaka Kwetiau for my dinner |
Roti Canai for breakfast |
Asam Pedas ikan sembilang khas Melaka |
Untuk menu pembuka, saya memesan rojak. Rojak disini isinya ada buah-buahan, trus ada taoge, dan ada potongan tahu dicampur dalam bumbu kacang yang pekat, lalu di atasnya ditaburi kacang yang sudah digiling. Uuumm...yummyyy...
Oh ya, penjual Rojak ini adalah 2 generasi yaitu sang ayah, Uncle yang sudah senior banget, umurnya sudah lebih dari 60 tahun dan anak lelaki yang berumur sekitar 50 tahunan. Uncle ini sudah puluhan tahun jualan Rojak dan Curry di area ini. Akhirnya pesanan saya datang, yang pertama kali datang adalah Rojak. Mari makaan... :)
Rojak buah |
Naah, akhirnya datang pesanan saya datang lagi...mee curry seafood dan ABC alias Air Buah Campur.
ABC alias Air buah campur mirip es shanghai kalau di Jakarta. Isinya ada kacang merah, cincau, buah kelengkeng, dan lain2. Diatasnya ditaburi kacang tanah sangrai yang digiling. Segerrrr...dan guriih.
Ini dia Mee Curry seafood...dilengkapi dengan kerang, cumi2, baso ikan, tahu...ummm...yummyy.
Rasanya tak lengkap kalau datang ke Malaysia tapi tidak makan nasi lemak. Taraaa...malam ini saya memilih makan nasi lemak di area Kampung Baru...sambil jalan bisa memandangi Twin Tower di waktu malam lho.
Nasi lemak sudah dibungkus dengan daun pisang jadi tinggal ambil sesui selera kita...mau 1 bungkus, 2 bungkus? Untuk lauk tambahan saya memilih ampela goreng, paru goreng, kering kentang. Untuk minumnya saya memilih Air Bandung. Penasaran apa itu air Bandung??? Air Bandung itu sejenis es soda gembira kalau di Jakarta. Campuran antara susu dan soda serta sirup merah. Eemmm...segaaarrr...
Di pagi hari berikutnya, saya memilih untuk sarapan lontong sayur, nah gerai makanan ini ada di area Chow Kit...tapi sayang saya datang sudah agak siang. Jadi sudah habis kata penjaga kedai, tetapi saya masih melihan beberapa potongan lontong di meja saji. Akhirnya saya tanya itu masih ada beberapa potong lontong, boleh buat saya tidak? Penjaganya bilang memang masih ada beberapa potong lontong, tapi sayurnya tinggal kuah saja. Saya lihat-lihat sepertinya sayurnya masih cukup koq untuk 1 porsi ukuran saya. Akhirnya saya minta dibuatkan 1 untuk saya..
Taraaaaa...inilah lontong sayur favorite saya, isi sayurannya ada kacang panjang/buncis, kol dan soun. Daaaaann....kuah sayurnya enaaak bangettt..guriiiiih. Saya tambahkantelur puyuh untuk lauknya...so yumyyyy. What a perfect breakfast for me :) Oh ya, lontong sayur ini adalah sarapan favorite tiap liburan ke Kuala Lumpur.
Demikianlah catatan perjalanan "makan" saya selama di Melaka & Kuala Lumpur. Sebenernya saya sempat makan Tom Yam Seafood lho...tapi karena sudah kelaparan waktu balik dari Melaka jadi ga sempat ambil gambarnya. Hahaha....kelaparan telah mengalahkan fokus saya.
Mee Curry & ABC |
ABC alias Air buah campur mirip es shanghai kalau di Jakarta. Isinya ada kacang merah, cincau, buah kelengkeng, dan lain2. Diatasnya ditaburi kacang tanah sangrai yang digiling. Segerrrr...dan guriih.
ABC...air buah campur :) |
Mee Curry Sea food |
Nasi lemak and friends :) |
Nasi lemak & Air bandung |
Kedai makanan di tepi jalan belakang Jl. Chow Kit |
Lontong Sayur |
Demikianlah catatan perjalanan "makan" saya selama di Melaka & Kuala Lumpur. Sebenernya saya sempat makan Tom Yam Seafood lho...tapi karena sudah kelaparan waktu balik dari Melaka jadi ga sempat ambil gambarnya. Hahaha....kelaparan telah mengalahkan fokus saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar