Berbagi info dan tips wisata dalam dan luar negeri. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua ^_^

Memacu Adrenalin dengan Furnicular Train di Penang Hill


Kali ini saya ingin berbagi liburan singkat saya di Pulau Pinang atau yang lebih sering disebut Penang. Rasanya lain waktu ingin kembali lagi ke Penang karena satu hari belum cukup untuk menjelajah seluruh tempat wisata alam ataupun kuliner di kota Penang. Saya mulai perjalanan pagi hari saya menuju Penang Hills, yang kemudian dilanjutkan ke kuil Kek Lok Si Temple, Penang Botanical Garden, dan terakhir sempat berkeliling kota tua Penang (walaupun ga sampai habis sih). At least liburan di Penang ini menyenangkan. 

Oke mari kita bahas satu per satu obyek wisata yang saya kunjungi yaa.... :)

Penang Hill

Penang Hill atau yang dikenal juga dengan sebutan Bukit Bendera adalah bukit tertinggi di Penang. Dari ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut itu, pengunjung dapat menikmati keindahan sisi timur Pulau Penang, mulai dari hamparan George Town, jembatan Penang, hingga gugusan pencakar langit yang tersebar di sana.





Tak ketinggalan pemandangan bukit-bukit yang hijau, bersih, dan tertata. Di tengahnya tampak rel kereta yang menukik tajam hingga ke bawah. Di sinilah pengunjung bisa memacu adrenalinnya, yakni dengan meluncur bersama kereta yang bernama Furnicular Train. Oke, mari kita coba naik keretanya yuuukkk...

Setelah membeli tiket penumpang dipersilahkan masuk ke tempat menunggu...ternyata kereta sudah stand by di line nya tetapi tidak boleh langsung naik kereta, jadi kita harus menunggu waktu keberangkatan kereta. Berhubung belum banyak penumpang lain yang datang jadi ada donk kesempatan untuk foto-foto dulu :)

Ini dia bentuk kereta tramnya. Lucu yaa...miring gitu bentuknya..

Nah ini ruang kemudinya...
Kereta siap diberangkatkan....misiii numpang foto ya pak masinis..:P
Kereta berjalan mendaki...sereem juga euy...pertama kali naik kereta miring gini
Kereta yang dapat menampung 100 penumpang itu akan meluncur dengan kecepatan tinggi dan melewati medan terjal yang kemiringannya mencapai 50 derajat. Perjalanan 13 menit yang menegangkan, tapi juga menyenangkan!

Kereta ini berhenti di beberapa stasiun pemberhentian, karena memang sebagian wilayah di Bukit Bendera ini dihuni oleh penduduk lokal. Jadi kereta ini salah satu transport dari atas Bukit Bendera menuju ke bawah untuk selanjutnya bekerja/berbelanja di Kota Penang.

Untuk mencoba sistem kereta api yang sudah berusia sekitar 85 tahun itu, wisatawan asing harus membayar tiket seharga RM 30 (sekitar Rp91.000), yang berlaku untuk pulang-pergi. Harganya cukup jauh dengan yang dikenakan pada wisatawan lokal, yakni RM 8 (sekitar Rp24.000).

Nah, sekarang kita sudah sampai di stasiun akhir di Penang Hills, keluar dari stasiun kita siap siap berkeliling. 

Naah...sampai juga di atas bukit...Penang Hills
Pemandangan kota Penang dan George Town nampak dari sini lho..
Taraaaaa....ini dia yg namanya Bukit Bendera

Ada cukup banyak kegiatan yang dapat dilakukan pada Penang Hill. Anda dapat melihat sejarah kereta ini yang sudah mengalami 3 kali pergantian jenis kereta sejak awal beroperasinya. 

Kereta Tram dari yang pertama hingga yang terkini
Tram Generasi Pertama di Penang Hills
Anda juga dapat berjalan-jalan sedikit lebih ke atas, anda akan melihat sebuah meriam tua peninggalan jaman penjajahan dahulu. Di dekat meriam ini juga terdapat dua bangunan tempat ibadah yang berdekatan yaitu  masjid dan kuil India. 

Meriam peninggalan jaman penjanjahan

Kuil India
Masjid Penang Hills

Oh ya, kalau anda ingin berkeliling bisa juga menggunakan buggy car service, jadi ga perlu capek capek jalan kaki...bayar skitar RM 20.  Sambil berkeliling kita bisa menikmati udara yang sejuk diantara pohon-pohon langka dengan bunga-bunga yang cantik. Konon salah satu jenis pohon ini didatangkan dari Afrika, aduh saya lupa apa nama pohon ini. Bahkan anda bisa photo stop di salah satu point dengan latar belakang hutan yang hijau. 


Buggy Car yg akan membawa anda berkeliling.


Photo stop dulu aah...

Jika Anda berencana untuk menghabiskan satu atau dua malam di bukit menakjubkan, ada bungalow yang tersedia untuk disewa lho. Menurut driver kami, beberapa bungalow ini dimiliki oleh pengusaha ataupun pejabat kerajaan Malaysia, yang sebagian tidak disewakan untuk umum. 

Oke, setelah puas berkeliling akhirnya kami memutuskan untuk turun bukit dengan naik kereta yang tadi. Duh....kereta meluncur dengan kencang....memacu adrenalin saya...seruuuu.....




Selesai sudah menikmati tour di Penang Hills, selanjutnya mari kita menuju Kek Lok Si Temple. Ada apa disana? Yuk, ikuti ceritanya di tulisan berikutnya :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar